Ia adalah manajer Manchester City tidak akan pernah mau; bahkan jika merekadan ia menemukan diri mereka saling membutuhkan mitra. Jose Mourinhoterlalu egois untuk mereka. Jika dia memenangkan perak, mereka pikir ituakan tentang dia, bukan mereka. Jika mereka berjuang, itu akan menjaditentang mereka, bukan dia. Menyerang berduri Manuel Pellegrini pada hari Minggu malam – menggelar nya trik biasa mendapatkan nama pengelola kotasalah oleh memanggilnya "Mr Pellegrino"-diperkuat klub kecurigaan tentangkebisingan tidak diinginkan mereka berpikir dia menciptakan.
Itu tampak seolah-olah Mourinho akan menunjukkan daya tarik abadikepribadiannya keras hari sampai Frank Lampard melangkah ke mengklaimjudul.
Kesenangan yang Pellegrini mampu mengambil dari kota comebackmenggambar adalah lebih besar daripada yang berasal dari melihat musuh iaabhors diingatkan nya kebodohan membiarkan pemain Chelsea pergi.
Pellegrini memasuki permainan ini menghadapi prospek Teluk delapan titikyang membuka antara sisi sendiri dan Kiper dan meninggalkannya memilikidisampaikan stempel pragmatisme sendiri. Chili adalah orang yangmenyarankan musim lalu di kota itu, daripada Chelsea, pantas untukmemenangkan gelar liga karena "sepak bola paling menarik, tujuan-tujuan lainyang Anda dapat Skor, harus dihargai".
Namun taktik untuk permainan ini mengungkapkan ada lebih untuk filosofinyadari itu. City menunjukkan cara kerah biru untuk memegang Chelsea di cek. ItuFernandinho, James Milner, Vincent Kompany dan debutante EliaquimMangala kepada siapa mereka berhutang titik mereka.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar